Thursday, April 14, 2011

Tanpa Push Email, PlayBook Dapat Sambutan 'Dingin'


Tablet keluaran Research In Motion yang sudah lama dinantikan, PlayBook, mendapat penilaian kurang menyenangkan. Sebagian media menilai RIM terlalu terburu-buru meluncurkan PlayBook karena tablet itu bahkan tidak bisa memberikan layanan push email tanpa terhubung dengan BlackBerry.

Ya, RIM akhirnya memasarkan PlayBook secara resmi pekan ini. Sayangnya, tablet yang diharapkan bisa menjadi kompetitor iPad ini mendapat sambutan yang relatif 'dingin'. Pasalnya, tablet berukuran 7 inci itu tidak bisa mengoperasikan layanan push email. Padahal selama ini RIM menjadi andalan para pekerja dan pelaku bisnis berkat layanan email yang terjamin keamanannya.

PlayBook hanya bisa mengakses email jika dihubungkan dengan perangkat BlackBerry. Pihak RIM mengklaim jika push email dan layanan kunci lainnya akan hadir beberapa lama setelah peluncuran.

"RIM baru saja mengapalkan produk BlackBerry yang tidak bisa mengoperasikan push email. Saat ini seperti 'musim salju di neraka',” demikian penilaian David Pogue dari New York Times sebagaimana dikutip Yahoo News, Jumat (15/4/2011).

Kritikus teknologi Walt Mossberg dari Wall Street Journal menulis, “Saya rasa RIM terlalu terburu-buru memasarkan produk ini. Sebelum RIM memberikan layanan push email, saya belum bisa merekomendasikan untuk memilih PlayBook. Kecuali mungkin untuk mereka yang tidak pernah meninggalkan BlackBerry mereka.”

Sementara, situs teknologi Engadget mengeluhkan ukuran tombol power yang kecil dan sulit dioperasikan. “Mustahil untuk menemukan tombol itu hanya dengan merasakan (permukaan tablet). Setelah ditemukan, tombol itu sulit diaktivasi,” klaim Engadget.

Penilaian yang kurang bagus dari media ini menyebabkan nilai saham RIM turun 1,7 persen di bursa Nasdaq.

Akan tetapi, meski dikritik atas ketidakmampuan operasional email, PlayBook toh mendapat pujian karena mampu membuka situs yang berbasis Flash dengan baik serta menampilkan image high-definition seperti film dengan menghubungkannya ke layar televisi, sementara pengguna tetap bisa melakukan fungsi lain pada layar tablet. Kedua fungsi inilah yang tidak bisa dilakukan oleh iPad. (Okezone)

No comments:

Post a Comment

 
Themes by ASRock Celebrity News - Privacy Policy - Sitemap