Ferrari telah membuat langkah baru pada gelaran Paris Auto Show 2010. Bila selama ini mobil super yang memiliki mesin bertenaga besar, dianggap sebagai salah satu penghasil emisi terbesar, namun Ferrari telah mengubah semua itu.
Karena saat ini perusahaan telah memperkenalkan Ferrari California dengan sistem HELE (High Emotion Loe Emision).
Teknologi terbaru produsen automotif asal Italia ini tidak menggunakan perangkat hibrida. Tetapi menggunakan solusi radikal untuk memotong emisi CO2 dan meningkatkan efisiensi.
Ferrari menggunakan semacam teknologi Start/Stop yang telah digunakan oleh beberapa pabrikan. Teknologi itu secara otomatis akan mematikan mesin di saat pengemudi menekan pedal rem dalam waktu lama, seperti saat di tengah kemacetan lalu lintas atau berhenti di saat lampu lalu lintas.
Namun Ferrari menyempurnakan teknologi tersebut dengan mengunakan peranti baru dibeberapa bagian. Seperti pada pompa bahan bakar misalnya, kini alat itu dilengkapi dengan alat control cerdas yang mampu mengatur sistem kerja pompa secara tepat dan akurat sesuai dengan gaya pengemudi.
Menariknya, teknologi itu ternyata juga dapat meningkatkan torsi mesin hingga 25 Nm. Selain itu juga ada penyempurnaan pada sistem pendingin udara, kipas mesin, serta mekanisme perpindahan gigi yang kini menggunakan control adaptif agar lebih efisien.
Berkat teknologi Star/Stop baru yang disebut HELE itu, proses menghidupkan mesin (start) atau sebaliknya mematikannya kini hanya dalam waktu 270 milidetik. Namun Ferrari menjanjikan bahwa pengalaman mengemudi tidak akan berubah.
"Tujuan para teknisi membuat teknologi ini adalah untuk meningkatkan tingkat konsumsi bahan bakar. Mereka melakukannya dengan menggunakan fitur yang dirancang khusus untuk memungkinkan pengemudi untuk melakukan restart mesin tidak hanya dengan melepaskan pedal rem, tetapi juga dengan menggunakan pedal gas," tulis siaran pers Ferrari.
Tingkat emisi California yang telah menggunakan HELE kini hanya menghasilkan 270 gram per kilometer (km), dari sebelumnya 299 gram per km. (Okezone)
No comments:
Post a Comment