Salah satu model baru yang diandalkan Nissan untuk mendongkrak penjualannya di Indonesia adalah Juke. SUV atau crossover ini akan dibanderol di bawah Rp 300 juta. Rencananya, ia mulai dijual setelah Maret 2011.
"Crossover ini akan dirakit di pabrik kami di Cikampek," ujar Teddy Irawan, Wakil Presiden Direktur Penjualan dan Promosi Nasional PT Nissan Motor Indonesia (NMI) seusai acara perkenalan Nissan Elgrand di Jakarta, Rabu (20/10/2010). "Bentuknya yang unik menjadi daya tarik tersendiri," ujar Teddy.
Menurutnya, desain menjadi salah satu faktor yang membuat permintaan terhadap model ini tinggi di Jepang dan Eropa. "Ini justru kami khawatirkan. Jika permintaan di Jepang terus tinggi dan Eropa terus naik, bisa-bisa saatnya diproduksi di sini, suplai bahan bakunya sedikit," cerita Teddy. Akibatnya, proses produksi terhalang.
Saat ditanya mengenai target pasar yang disasar untuk Juke, Teddy menyatakan, crossover ini punya segmen sendiri. "Tak mungkin berada di pasar SUV kecil seperti Rush, juga tidak sampai kelas di atasnya," kata Teddy. Menurutnya, dengan perpaduan antara SUV dan hatchback, target Juke adalah anak muda atau mereka yang berjiwa muda," lanjutnya.
Di Jepang, Juke ditawarkan dengan pilihan mesin 1,6 liter dan 1,8 liter, sistem penggerak dua roda (2WD) atau empat roda (4WD). Rencananya, di Tanah Air, Juke akan mendapatkan sumber tenaga dari mesin 1,5 liter dengan penggerak 2WD.
Bersama March, Juke diharapkan akan mendongkrak total produksi Nissan di Indonesia menjadi 50.000 unit per tahun mulai 2011. "Saat ini produksi kami sekitar 38.000 unit per tahun dari total kapasitas maksimum pabrik 100.000 unit," beber Takayuki Kimura, Presiden Direktur NMI. Nissan berharap, kedua model dapat meningkatkan pangsa pasar mereka menjadi tujuh atau delapan persen tahun depan. (Kompas)
No comments:
Post a Comment