Dalam menjual tablet Xoom, Motorola mengungkapkan akan menggunakan strategi yang berbeda dalam menjual produknya. Salah satunya dengan menggunakan penjualan dari perusahaan ke perusahaan.
Namun yang uniknya, Chief Executive Officer (CEO) Motorola Sanjay Jha mengatakan akan dalam melakukan adopsi metodenya tersebut, perushaan pertama yang akan ditawari adalah Google.
"Kenapa Google? Karena akan menggunakan tablet yang berjalan dengan platform buatan mereka, bukan buatan pesainganya, Apple misalnya," kata Sanjay, seperti dilansir Reuters, Selasa (1/3/2011).
Sementara itu dia juga menambahkan, metode penjualan antar perusahaan lebih efektif ketimbang melakukan pendekatan langsung dengan konsumen melalui distributor dan pengecer.
"Dalam suatu hari, kami pernah menawarkan tablet kami kepada perusahaan dan laku 10 unit. Ini menunjukkan betapa metode ini menjanjikan," tandasnya.
Xoom mulai dipasarkan sejak Kamis (24/2/2011) dengan banderol antara USD600 (Rp5,2 juta) hingga USD800 (Rp7 juta).
Tablet Xoom yang memiliki layar seluas 10,1 inci itu berjalan dengan sistem operasi Android 3.0 alias Honeycomb. Sanjay menambahkan, Motorola baru saja mengakuisisi 3LM, sebuah perusahaan yang menawarkan solusi keamanan dan manajemen untuk perusahaan.
(Okezone)
No comments:
Post a Comment