Thursday, June 2, 2011

TVOne Salah Ketik Terkait Berita SBY dan Nazaruddin, Produser Meminta Maaf


Gara-gara salah ketik, tvOne jadi bulan-bulanan di dunia maya, sedangkan SBY malah jadi trending topic (TT) dunia di twitter hari ini, Kamis (2/06/2011). Sejak pagi hari ini, tvOne memang fokus memberitakan tentang rencana penjemputan Nazaruddin di Singapura. Namun, entah lagi linglung atau ngantuk, pihak TVOne salah mengetik topik berita saat narasumber dari Partai Demokrat, Ramadhan Pohan sedang diwawancarai. Pada layar kaca tvOne mestinya tertulis kalimat sebagai berikut:
MENCARI NAZARUDDIN
SBY PERINTAHKAN PENJEMPUTAN NAZARUDDIN
Malangnya, terjadi kesalahan ketik pada kata PENJEMPUTAN. Huruf P di tengah kata ini ternyata malah digantikan huruf B yang memiliki makna yang memancing gelak tawa bagi yang membacanya.

Diskusi di berbagai forum dunia maya menyebutkan betapa kesalahan ini memalukan. Mengherankan hal ini dilakukan oleh tvOne, mengingat letak huruf P dan B di keyboard komputer berjauhan.

Sementara, kesalahan ini malah menjadikan kata kunci “Astagfirulloh SBY” nangkring di top TT dunia di twitter. Para pemilik akun twitter di Indonesia menjadikan kesalahan ketik tvOne sebagai bahan olok-olok. Hal ini dipicu oleh sebuah tweet yang memberikan link ke sebuah foto saat kesalahan ketik terjadi.

Menyadari kesalahan fatal tersebut, sore ini sebuah tweet yang berisi permintaan maaf dari pihak tvOne muncul. Tweet itu berasal dari akun twitter @herygading yang menyatakan sebagai produser acara Apa Kabar Indonesia. Ia menuliskan tweet yang juga ditujukan kepada akun @karniilyas dan @tvOneNews sebagai berikut:
Sy produser AKI yg brtanggungjawab atas kslhan ketik td pagi. Dgn ini menyatakannya permintaan maaf kpd pemirsa tvone.@karniilyas @tvOneNews
Rupanya sang produser memang harus belajar mengetik lagi. Terlepas dari terbatasnya huruf di twitter, kata “menyatakannya” pada tweet tersebut seharusnya tidak butuh “nya” sebagai akhiran. source

No comments:

Post a Comment

 
Themes by ASRock Celebrity News - Privacy Policy - Sitemap