PT Geely Mobil Indonesia (GMI), agen tunggal pemegang merek (ATPM) mobil China Gelly di Indonesia mematok target penjualan 2011 300 persen lebih atau 2.500 sampai 3.000 unit dari hasil yang dicapai tahun lalu. Berbagai strategi akan dilakukan untuk memenuhi ambisi tersebut. "Geely di Indonesia ini akan merebut pasar baru," ungkap Presiden Direktur GMI Budi Pramono kepada wartawan semalam (12/1/2011) disela-sela makan malam dalam acara test drive Geely Panda di Bandung.
Tahun lalu, lanjut Budi, penjualan Geely mencapai 700 unit yang mengandalkan tiga model, yakni MK, MK2 dan Panda dengan semuanya terdiri dari enam varian (MK GT 1.5 MT, MK GS 1.5 MT, MK2 GT 1.5 MT, MK GS 1.5, Panda 1.3 MT, dan Panda GL 1.5 MT). "Untuk kendaraan kecil Panda yang baru kita perkenalkan November 2010, penjualannya 150 unit dan tahun ini kita patok 700 sampai 800 unit," papar Budi yang juga melaporkan kalau Geely per Januari ini sudah jadi anggota Gaikindo.
Ketika ditanya dasar menaikkan target penjualan Geely yang tinggi, menurutnya, China melihat potensi pasar Indonesia bukan dari target perkiraan 800.000 unit dari pelaku bisnis otomotif di Indonesia. "China melihat kalau potensi pasar di Tanah air pada 2011 sekitar 1,2 juta unit. Sementara target dari pelaku bisnis otomotif 800.000. Nah, gap yang 400.000 unit sebagai pasar baru inilah yang coba kita ambil," urai Budi.
Keyakinan Budi pasar Geely bisa tumbuh subur karena didukung beberapa unsur. Di antaranya, kualitas produk yang terus meningkat dan ini tampak pada Panda. Kemudian, desainnya yang mengikuti tren dan tidak kaku. Terakhir, banyaknya perusahaan leasing yang mau bermitra.
"Awalnya, kita saya mendatangi beberapa perusahaan layanan kredit pada menolak. Tapi, begitu melihat Panda, sekarang berbondong-bondong datang," kenang Budi. Untuk meyakinkan konsumennya, jaringan dealer pun diperbanyak dari 7 yang tersebar di Indonesia (Jabar, Jateng, Bali, Kalimantan, Sumut, dan Jakarta) akan ditambah lagi di Sumatera bagian Selatan dan Sulawesi Selatan. Di bawah ketujuh dealer itu, masing-masing ada 5 sub-dealer. (Kompas)
No comments:
Post a Comment