Seperti yang telah ditunggu-tunggu sebelumnya, Ducati memanfaatkan gelaran EICMA di Milan, Italia untuk memperkanalkan pertama kali Ducati Diavel.
Beberapa pihak menyebut, motor yang terinspirasi dari bahasa Bologna yang berarti 'Devil' atau setan itu sebagai "Hyper Street Bike".
Untuk pertama kalinya bagi Ducati mereka measang laterally mounted indicator di bagian depan dan belakang serta side mounted radiator untuk pendinginan bagian mesin yang lebih efisien sekaligus mempertahankan desain front end.
Radiator dilindungi dengan saluran aerodinamis yang membantu menghisap udara bersih dari luar ke kompartemen mesin. Ducati juga untuk pertama kalinya menggunakan ban tapak lebar dibagian belakang. Penggunana ban berukuran 240 ini diklaim untuk meningkatkan kenyamanan berkendara dari mesin Diavel yang terhitung cukup liar.
"Diavel merupakan gabungan antara power dan style. Ban bekalang 240 di rekayasa khusus dengan dikombinasikan pada sasis Ducati yang terkenal menciptakan handling yang baik," tulis keterangan resmi Ducati seperti dikutip dari Motoroid, Rabu (10/11/2010).
Penggunaan ban berukuran jumbo itu sepertinya guna mengimbangi jeroan Diavel yang cukup diatas rata-rata. Ducati mempercayakan mesin 1200 cc Testastretta V-twin yang mampu menghasilkan tenaga 162 bhp dengan torsi puncak hingga 127 Nm.
Sejumlah teknologi pengamanan tingkat tinggi juga telah disematkan pada motor ini. Diantaranya keyless ignition, traction control, ride-by-wire, 3 modes riding (sport, touring, dan urban), serta Anti-lock Brake System (ABS). Diavel juga akan hadir dalam dua pilihan yakni versi Jane, dan Carbon.
Varian Carbon merupakan strata tertinggi dari Diavel. Seperti namanya, beberapa bagian dari motor telah menggunakan bahan serat karbon sehingga lebih ringan 3 kg dibanding tipe Diavel Jane.
Dari sisi panel instrumen, Diavel menggunakan layar TFT yang menampilkan berbagai macam info seperti kecepatan motor, jarak yang ditempuh, suhu, riding mode, traction control setting, posisi gigi, dan kapasitas bahan bakar di tangki.
Layar panel instrumen ini juga disesuaikan dengan kandungan cahaya di sekitarnya. Sehingga ketika berkendara di malam hari layar akan tertampil dengan jelas sementara kala berkendara di siang hari visibilitas layar tetap bisa terbaca dengan mudah.
Diavel akan mulai dipasarkan di Inggris pada Januari tahun depan, dengan banderol mulai dari Rp220 juta. (Okezone)
No comments:
Post a Comment