Dua pabrikan otomotif besar asal Korea selatan Hyundai Motor Corp dan Kia Group nampaknya akan segera menancapkan posisinya sebagai merek yang kuat dunia.
Seperti dilansir Carscoop Rabu (08/12/2010) hal itu terlihat pada rencana kedua perusahaan yang kini telah bergabung itu untuk membuat merek ketiga agar dapat bersaing dengan pabrikan asal Jepang seperti Lexus dan Infiniti, dan bahkan mungkin pabrikan asal Jerman termasuk BMW dan Audi .
Kedua perusahaan pembuat mobil itu melihat AS sebagai pasar yang mengesankan dalam dua tahun terakhir, untuk itu mereka akan semakin meningkatkan image dan penjualan produknya dengan menghadirkan model kompak seperti BMW seri 3 maupun crossover untuk bersaing dengan Lexus RX 350.
John Krafcik, presiden Hyundai Motor America, kepada The Wall Street Journal mengatakan bahwa perusahaan tersebut saat ini memiliki dua pilihan nama merek yang sedang dalam pertimbangan.
Pertama, menggunakan nama Genesis sebagai sub-brand dan menggunakan jaringan penjualan yang terpisah dari merek Hyundai yang ada saat ini.
Yang kedua adalah, tetap menggunakan nama Hyundai dan menggunakan jaringan penjualan Hyundai yang ada. Ketiga, menggunakan nama lain dari Hyundai dan membangun jaringan pemasaran tersendiri seperti merek Lexus yang terpisah dari jaringan penjualan Toyota.
Tetapi tampaknya usulan tentang merek baru tersebut disambut dengan penuh antusiasme di antara dealer Hyundai.
"Para dealer gembira tentang Equus, dan itu merupakan langkah awal untuk merek baru," kata Scott Fink, sebagai pemilik dari dua dealer Hyundai di Florida.
"Kami merasa seperti kita bisa melakukan apa yang orang lain tidak mampu lakukan. Kami pikir kami bisa menjual merek mewah." Lanjutnya.
Hyundai baru-baru ini telah menjual sedan mewah bernama Equus di Amerika Serikat dengan harga US$ 58 ribu (sekitar Rp 522 juta).
Namun Hyundai mengakui bahwa rencana ini masih harus melalui banyak pertimbangan, "Salah satu kunci untuk merencanakan ini adalah seberapa baik yang telah dilakukan oleh Hyundai Equus saat ini. Sehingga kita tidak perlu membuat keputusan lain untuk beberapa waktu", ujar Krafcik. (Okezone)
No comments:
Post a Comment